Helaian muka

Wednesday, June 29, 2011

Wiji Thukul - Peringatan



Puisi karya Wiji Thukul yang punya pengaruh yang menyentuh hati nurani anak-anak universitas di Indonesia.Puisi beliau tentunya menjadi sumber inspirasi bagi rakyat Indonesia untuk bangkit menuntut hak mereka dan selanjutnya mendobrak (reconstruct) segala unsur regim Orde Baru (Orba) yang hari ini menjelmakan rupawajah demokrasi yang subur di Indonesia.
Dek kerana pengaruh Wiji Thukul,dari mata penanya dan aktiviti menanamkan kesedaran massa,di tahun 2000 penyair Wiji Thukul tiba-tiba ghaib dari mukabumi sehinggalah ke hari ini.ada dakwaan bahawa beliau sebenarnya telah diperlakukan oleh aparat Orba.

PERINGATAN

Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus hati-hati
Barangkali mereka putus asa

Kalau rakyat bersembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar

Bila rakyat berani mengeluh
Itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh dibantah
Kebenaran pasti terancam
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subversif dan mengganggu keamanan
Maka hanya ada satu kata: lawan!

(Wiji Thukul, 1986)

Puisi ini saya salin dari laman facebook seorang rakan. Puisi ini sangat terkesan kepada saya dan saya harap ia juga akan terkesan kepada sesiapa juga yang membacanya di laman blog saya ini. Lawan demi kebenaran!

0 comments: